Pages

Gangguan Saluran Kencing pada Kucing (FLUTD)

It's My Partner 

Gangguan saluran kencing pada kucing? Sekitar 2tahun lalu, si empush, kucing jantan peliharaanku, aku tinggal liburan ke bali seminggu. Nggak pernah kepikiran juga sih, kalau ternyata si empush ini stress, maklum karena sehari-hari kami cuma berduaan di rumah, dan si empush setia banget udah kayak pacar aja. hehehehe Tapi liburan ke bali justru dapet kabar kalau si kucing ini kalau pipis ada merah-merahnya, kalau poop juga gitu ada merah-merahnya. Sebagai kakak yg baik hati, kwatir udah pasti. Kekwatiran ini nih yg harusnya jangan berlebihan, karna kalau si empush yg menyadari, si empush bisa kebawa stress.

Alhamdulillah lahir di era millenium... browsing lah diriku.. & pengalaman dari seorang blogger juga, dapet ni nama ujian kami, Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) / Feline Urologic Syndrome (FUS) atau dengan bahasa awam dikenal sebagai gangguan saluran kencing pada kucing. Pas dibawa ke dokter, emang bener sih ni penyakit urology dimana pada saluran kucing tersumbat dengan batu. Aneh ya kok tiba-tiba ada batu di kandung kemih si empush. Ini nih efek si empush ditinggal pergi, si empush stress, apalagi lagi masa birahinya. Si empush cenderung untuk males makan dan minum, pola makan dan minum si empush ini yang mengakibatkan pengkristalan pada saluran kencingnya.




Maklum saat itu si empush udah berumur, hehehehe sudah 2th umurnya. Jadi asupan protein & mineralnya harus dijaga, pola makan minumnya juga gitu. FLUTD bisa menyerang kucing jantan dan betina, tapi pada umumnya kucing jantan lebih beresiko untuk terjadi FLUTD ini. Sekarang waktunya aku share beberapa info yg aku dapat tentang penyakit yg satu ini.

Penyebab : kurang minum. asupan magnesium terlalu tinggi hingga akumulasi kristal mineral pada saluran urinaria ,peradangan kandung kemih cystitis akibat iritasi dari kristal pada dinding VU, ,pembentukan batu VU ,pembentukan sumbat pada uretra berupa pasir kristal mineral (blokade uretra), akumulasi zat kimia yang beracun pada aliran darah ketika blokade pada uretra  Pada beberapa keadaan urin yang tertahan dalam VU dapat berbalik mengalir ke ginjal yang menyebabkan kematian oleh gagal ginjal akut atau cystitis parah.

Gejala : 
  1. Kucing sering kencing tapi hanya sedikit yang keluar.
  2. Kucing susah kencing dan terlihat selalu berusaha kencing.
  3. Terlihat kesakitan pada saat kencing.
  4. Terdapat darah pada kencing kucing atau kucing kencing berdarah.
  5. Kucing sering minum karena peningkatan rasa haus.
  6. Nafsu makan kucing berkurang, atau kucing tidak mau makan.
  7. Kucing terlihat lemas, lesu.
  8. Kucing tidak aktif.
  9. Kucing sering menjulurkan lidahnya seperti kesakitan.
  10. Perut bagian bawah atau bagian saluran kemih membengkak dan akan terasa kesakitan apabila disentuh.
  11. Kucing bau mulut karena zat amonia.

Pengobatan : pemberian makanan wet food atau makanan yang khusus penyembuhan urinary. penggunaan herbal keji beling/calcusol untuk maintenance selanjutnya. diberikan kateter #bisa hub.dokter hewan setempat. 

Pencegahan : pastikan kucing banyak minum, tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi magnesium. 

Nah ini nih yang perlu diperhatikan. Penyakit ini yang buat aku kaget naudzubillah... Untuk pembiayaan si empush nominal 6digit rupiah udah terlewati. Penyakit ini jika tidak disadari, bisa semakin parah sampai berujung di kematian. Tapi kita sebagai pecinta kucing juga jangan mudah terkecoh. Memang nggak semua dokter hewan sih, tapi kasusku ini terjadi pada dokter hewan dekat rumah. Dokter hewan deket rumah, kasi obat, kurang tau juga kandungan apa di dalamnya, kata dokter obat itu untuk menghancurkan kristal si empush.  Tapi masih juga nggak kelar" sakitnya, dan terpaksa harus di kateter. Kateter itu dimasukkannya kateter melalui urethra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air seni atau urine. Dan hasilnya masih saja belum sehat si empush, si empush belum bisa pipis. Alhasil, dokter memutuskan tindakan operasi.

Malam hari setelah operasi si empush diperbolehkan pulang. Dan tidak perlu melakukan pemeriksaan lagi. Beberapa waktu kemudian, seorang dokter hewan lain, memberitahu kalau operasi seharusnya opname, dan jikalau diperbolehkan pulang pasti disuruh kembali untuk melepas benang jaitannya. Nah buat temen-temen catlovers, mungkin sharing kali ini bisa jadi bahan pertimbangan. Dan apabila ada kesalahan, mohon diralat ya? Trima Kasih... 

It's Our Story
Lintang with My Partner, Empush Cat.Cat

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar