Perhatian buat si Empush memang kudu extra. Nggak cuma karena dia hewan yang manja, tapi memang kekebalan tubuh si Empush ini kayak manusia, bisa drop juga ternyata. Layaknya manusia, si Empush juga butuh yang namanya imunitas. Imunitas ini bekerja untuk menjaga kekebalan tubuh dari serangan virus-virus berbahaya, seperti rabies, flu kucing, dan pada umumnya vaksinasi itu selalu dibarengi obat cacing.
Pernah nggak kepikiran gini, "Trus kalau kena virus dan penyakit, memang kenapa?". Virus pada kucing memiliki beberapa jenis, ada yang tidak menular (hanya menular ke sesama kucing), ada juga yang menular ke manusia. Nah nggak mau kan, niatnya melihara kucing biar ada temen maen, & penghilang stress, eh justru menjadi masalah dan bawa penyakit. Maka dari itu, si Empush wajib divaksinasi.
Pemberian vaksin juga nggak bisa sembarangan catlovers. Trus kapan si Empush siap divaksinasi? Ada waktu-nya catlovers, berikut kita bahas mengenai kapan saja sih pemberian vaksin itu. Pada umumnya waktu-waktu berikut merupakan waktu-waktu yang tepat untuk si Empush divaksin. Tapi buat catlovers, yang baru mengadopsi kucing pada usia-usia tersebut, sebaiknya tunggu si Empush sampai bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Minimal 10hari. Selain itu, buat catlovers yang kucingnya masih dalam masa penyembuhan dari sakit, atau sedang sakit, tidak disarankan untuk melakukan vaksinasi. Sebaiknya sebelum vaksin, periksakan terlebih dahulu si Empush, siap atau tidak si Empush divaksinasi. Karena kinerja vaksinasi itu memasukkan bakteri ke dalam badan si Empush, agar si Empush bisa membuat antibodi untuk tubuhnya agar tidak terjangkit virus tersebut.
Gambar Buku Vaksin
Umur 8-10 minggu
- Pemeriksaan umum
- Pemberian Obat cacing
- Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 12-14 minggu
- Pemeriksaan umum
- Vaksinasi Ulangan (booster) Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 20 minggu
- Pemeriksaan umum
- Vaksinasi Rabies. Setelah ini vaksinasi untuk booster diulang sekaligus (rabies + tricat/tetracat) setiap tahun
Khusus Untuk kucing umur lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin sekalipun
- Pemeriksaan umum
- Pemberian obat cacing
- Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
- Vaksinasi Rabies
Perlunya vaksin ulang dengan jarak sekitar 1 bulan, khusus untuk anak kucing umur kurang dari 6 bulan (<1 tahun), dikarenakan tingkat kekebalan kucing anakan (umur kurang dari 6 bln) yang baru pertama kali di vaksin, setelah divaksin, antibodi tidak dengan segera terbentuk dalam tubuh kucing.
Pada kucing yang sehat, baru mulai terjadi peningkatan jumlah antibodi 2-4 minggu setelah vaksinasi. Puncaknya terjadi beberapa minggu setelah kenaikan tingkat kekebalannya dimulai, setelah itu tingkat kekebalannya akan berkurang perlahan-lahan. Walaupun telah mencapai puncak, jumlah/titer antibodi yang dihasilkan biasanya belum cukup untuk melindungi kucing dari penyakit. Oleh karena itu perlu vaksin booster/ulangan sekitar 1 bulan setelah vaksin pertama.
Sesuai namanya booster (vaksin ulang) akan menyebabkan jumlah antibodi menjadi lebih banyak dalam waktu yang relatif lebih cepat daripada vaksin pertama.
Antibodi yang terbentuk setelah vaksin kedua biasanya cukup untuk melindungi kucing dari penyakit. Setelah mencapai puncak, secara perlahan-lahan jumlah antibodi akan berkurang. Waktu berkurangnya antibodi yang dihasilkan setelah vaksin ulangan biasanya jauh lebih lama daripada vaksin pertama.
Ada 2 alasan utama mengapa anak kucing perlu divaksin dua kali/booster :
Pertama, sistem kekebalan aktif (yang berasal dari tubuh sendiri) belum kuat, sehingga antibodi yag dihasilkan dari vaksin pertama biasanya jumlahnya belum cukup.
Kedua, anak kucing masih mempunyai kekebalan pasif (antibodi maternal) yang berasal dari induk.
Jadi jangan lupa, terhadap jadwal vaksinasinya, termasuk booster (vaksinasi ulang).
Jangan Lupa Vaksinasinya ya CatLovers!! ^_^
Lintang and My Partner, Empush Cat.Cat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar